Rabu, 30 Juli 2008

UNIT ANTI TEROR TERSIBUK & TERKENAL DI DUNIA


Mempelajari situasi keamanan akibat gangguan teroris yang makin mengemuka saat itu, maka pemerintah Perancis membentuk pasukan khusus anti terror yang diberi nama ECRI (, bermarkas di gedung Alford (94) dan dipimpin oleh Letnan Christian Proutea. Equipe Commando Regional Intervention ). Unit tersebut memiliki 2 per 2 skadron polisi yang siap bergerak
Pada bulan maret 1974 (yang merupakan hari lahirnya unit ini), ECRI pertama kali melaksanakan tugas di Yvelines. Selanjutnya satu bulan kemudian ECRI berubah namanya menjadi GIGN – Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale, yang dibagi menjadi dalam dua unit, yakni GIGN-1 yang berkedudukan di Maisons-Alford, Perancis Utara dan GIGN-4 di Mont-de-Marsan, Perancis Selatan.
Dua tahun kemudian (1976) GIGN-1 dan GIGN-4 digabung menjadi 1 unit yang bernama GIGN, bermarkas di gedung Alford. Selanjutnya pada tahun 1984, GIGN dibagi menjadi 4 tim, yang terdiri dari 12 operator (personel). Hebatnya, setiap tim mampu dipersiapkan dalam waktu tempo 30 menit, untuk digerakkan dalam berbagai penugasan, kemanapun di seluruh pelosok dunia.
Lebih dari 1400 operasi di seluruh dunia telah dijalani GIGN, diantaranya misi ke Caledonia Baru, Lebanon, Sudan dan Kepulauan Negara Komoros. Untuk menjadi anggota GIGN, pertama para calon harus memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Kemudian proses berikutnya adalah ujian yang berlangsung selama satu minggu, meliputi ujian ketahanan dan renang. Untuk menguji ketahanan fisik para calon, mereka harus mampu melakukan sit up sebanyak 300 kali dan 25 kali push up di palang kayu, sanggup menggunakan mulutnya untuk memompa, menyedot dan menghisap sebanyak 100 kali serta mampu memanjat tali sepanjang 5 meter. Sedangkan untuk ujian renang, calon anggota GIGN harus dapat berenang dengan gaya bebeas sejauh 500 meter, berenang dengan kaki dan tangan diikat sejauh 50 meter serta melakukan loncatan dari papan loncat setinggi 10 meter.
Calon yamg lulus seleksi, selanjutnya mengikuti pendidikan dan latihan selama 10 bulan, yang didukung oleh Angkatan Darat dan Angkatan Laut Perancis. Dalam proses penerimaan GIGN, hanya 7% calon yang berhasil lolos, sedangkan 90% lebih lainnya gagal dalam proses seleksi/ujian maupun mengikuti pendidikan/ latihan.
Sekarang, GIGN dirancang untuk menjadi pasukan khusus anti terror dalam tugas – tugas operasi Kepolisian (seperti SWATs) ini. GIGIN memiliki kegiatan yang sangat padat. Reputasinya yang berkembangdengan amat pesat, membuat pasukan khusus Perancis ini menjadi salah satu Unit Anti Teror yang tersibuk dan terkenal di dunia.

0 komentar: